Selasa, 19 November 2013

8 Hal yang Terjadi di Sekolah Saat Hujan



Duaarr! Petir menyambar dari awan yang gelap menandakan hujan deres bakal menimpa bumi. Semua warga sekolah tersontak kaget. Kegiatan belajar mengajar harus berhenti sejenak. Suara pak guru di depan kelas kalah tinggi dibanding teriakan histeris cewek-cewek yang kaget dan ketakutan. Sejurus kemudian, suara gemuruh air hujan yang nabrak-nabrakin atap sekolah mengisi ruangan.

Kalau udah begitu, mau nggak mau suasana di sekolah juga berubah. Ruangan jadi remang-remang, dingin sekaligus lembab. Hujan bikin keadaan di sekolah menjadi beda. Aktivitas di sekolah juga kadang harus menyesuaikan dengan cuaca. Cuaca tidak bisa dilawan, walau pun bisa dinyanyikan, “Cuaca marica oi oi!” Hujan tidak bisa dihentikan, sekolah harus dikondisikan. Apa-apa sajakah yang biasa terjadi di sekolah kalau hujan deras? Ini dia!

Mood Belajar Turun
Hujan nggak cuma menurunkan air, tapi kadang juga menurunkan mood belajar. Hawa dingin bikin kita jadi lunglai dan ngantuk, suara hujan yang gemuruh bikin suara pak guru susah didenger. Kadang ada juga guru yang sadar kalau kegiatan belajar mengajar sudah nggak bisa dilanjutkan terus dia suruh ngeluarin LKS dan diberilah kita tugas.

UKS dan Perpustakaan Penuh
Nggak ada yang lebih enak dilakukan saat hujan selain berleha-leha. Karena itulah, perpustakaan dan UKS, dua tempat di sekolah yang paling nyaman jadi laku banget. Ada juga anak yang sengaja izin dari kelas terus nggak balik-balik lagi, dia malah nyangkut di UKS. Di perpus kita bisa duduk-duduk, nggak mesti sambil baca buku juga sih, di UKS kita bisa tidur. Lumayan.

Banyak yang Pacaran
Kalau di sekolah hujan, pasti jam istirahatnya lebih banyak dipake untuk ngapel (kalau pacarnya beda kelas). Nggak heran memang, hawa dingin itu bikin naluri kita untuk mencari kehangatan menjadi tinggi.

Bagi para pencinta adegan-adegan di film India. Hujan adalah saat yang tepat untuk kamu nari-nari di balik pohon sama si pacar sambil ujan-ujanan. Ada yang pernah nyoba?

Sekolah Berantakan
Koridor sekolah basah becek, lantai kotor karena keinjek-injek sepatu yang basah. Jas ujan dan payung bertebaran di mana-mana. Daun-daun di pohon diterjang angin gede dan berjatuhan di sekitaran kelas. Kalau itu udah terjadi kita cuma bisa pasrah.

Pamer Adu Keren Berjaket
Hujan adalah saat tepat kita untuk berjaket. Untuk menghangatkan diri! Eits, yakin cuma menghangatkan diri? Soalnya, banyak sekolah yang melarang siswanya memakai jaket di sekolah tapi memaklumi kalau hujan datang. Hujan sekaligus jadi kesempatan kita untuk tampil (sedikit) keren dengan jaket. Tul nggak? Bahkan nggak jarang juga banyak yang pamer adu keren jaket.

Jam Olahraga di Kelas
Ini adalah kejadian enak nggak enak. Enak kalau si guru olahraga membebaskan kita untuk ngapain aja di sekolah saaat lapangan sekolahnya lagi basah. Lumayan kan bisa untuk ngerjain tugas pelajaran berikutnya atau becanda ngegosip sama temen-temen. Nggak enaknya adalah kalau si guru olahraga tetep maksa mau ngajar di kelas dan kamu tetep diminta ganti baju olahraga.

Cowok-Cowok Main Bola Ujan-Ujanan
Biasanya sih terjadi kalau hujan turun pas jam sekolah udah selesai. Bagi beberapa anak, ujan adalah tantangan tambahan. Main bola jadi lebih seru.

Tapi kadang ada juga anak cewek yang ikut ujan-ujanan, terus seragamnya yang putih itu jadi basah dan menerawang. Bonus deh buat anak cowok.

Sekolah Banjir!
Banjir itu kadang nggak pandang bulu, nggak peduli sekolah kamu bagus atau nggak, kemungkinan kena banjir pasti ada. Tapi, semoga ini nggak terjadi di sekolah kamu. Kalau sekolah udah banjir bisa berabe urusannya. Pertama, kalau banjirnya pas kita lagi di sekolah kita jadi susah pulang, harus rela basah-basahan. Terus, suasana sekolah pun jadi kotor setelah banjir surut.

Beberapa sekolah yang memang langganan banjir, biasanya meliburkan siswa-siswanya. Ya di satu sisi emang bikin seneng sih, kita jadi libur, tapi kalau sering-sering kan sayang juga, pelajaran jadi ketinggalan banyak.

Kalau di sekolah kamu, apa yang biasanya terjadi kalau hujan turun?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar