Selasa, 28 Januari 2014

7 Tahapan cinta yang dilalui pria

     Perasaan cinta mungkin tidak sama antara satu individu dengan individu lainnya. Berbeda dengan wanita, pria memiliki tahapan cinta yang harus dilaluinya untuk benar-benar memastikan perasaan cinta mereka. Jadi, bagaimana pria jatuh cinta dan apa yang sebenarnya terjadi di dalam pikiran mereka? Berikut adalah tujuh tahapan cinta yang dilalui pria, seperti dilansir Lovepanky.

Apresiasi

Pada kondisi ini, apa yang pria rasakan masih pada tahap ketertarikan fisik semata. Setiap pria tentu memiliki preferensi sendiri perihal apa yang disukai pada seorang wanita, baik itu wajahnya, kakinya, senyumnya atau bahkan cara dia menggerakkan tangannya.

Tergila-gila

Ketertarikan itu lambat laun akan membuat pria merasa tergila-gila pada seorang wanita. Mereka mulai tergerak untuk merayu atau mengejarnya.

Objek

Jika wanita yang didekatinya membalas, seorang pria akan masuk ke dalam tahapan lebih dalam yakni objek. Pada tahap ini, seorang pria tidak benar-benar peduli tentang penolakan atau semacamnya. Yang dipikirkannya hanyalah berusaha untuk mendapatkan keberuntungan itu.

Terkesan

Pada tahap ini, seorang pria berusaha keras untuk membuat wanita terkesan padanya. Namun, ia tidak secara langsung mengungkapkan maksud hatinya. Ia lebih memilih untuk memamerkan keunggulannya dibanding pria lain. 

Keyakinan

Sampai pada tahap ini, pria mulai cemas tentang apakah wanita yang disukainya benar-benar jatuh cinta padanya. Sayangnya, ketidakpastian masih membingungkannya dan pria merasa tidak nyaman jika wanita incarannya belum menunjukkan tanda-tanda menyukainya.

 Penegasan kembali

Pria akan menegaskan kembali apa yang dirasakannya pada wanita. Apakah itu benar cinta atau tidak. Jika tidak, dia mungkin akan berhenti meski telah berjalan sejauh ini. Sebaliknya, jika penegasan itu membuatnya semakin yakin pada perasaannya, dia akan bersemangat untuk maju.

Siap untuk mencintai

Jika seorang pria yakin bahwa dia benar-benar menyukai wanita incarannya dan ingin bersamanya, dia memasuki tahap akhir di mana ia siap untuk jatuh cinta pada wanita itu. Di sisi lain, jika dia tidak benar-benar yakin bahwa wanita itu adalah pasangan yang tepat baginya, dia mungkin mulai menghindarinya atau kehilangan minat untuk membahagiakan seorang wanita karena kebingungannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar